KEGEMARAN MAKANAN MEMPENGARUHI KUALITAS TUBUH DAN PSIKOLOGI

 BAGAIMANA MAKANAN MEMPENGARUHI DIRI MANUSIA


Batu bata tubuh manusia adalah nutrisi. Maka dari itu, nutrisi yang akan dimasukkan kedalam tubuh kita akan sangat berpengaruh terhadap kualitas janin yang akan tumbuh dalam rahim calon ibu. Jika anda memakan lebih banyak buah dan sayuran, maka anak anda tidak akan asing terhadap rasa dari buah dan sayuran.


Satu kebiasaan keluarga saya yang ternyata ada kaitan dengan genetika, yaitu kecenderungan kegemaran makan makanan tertentu terutama lemak jenuh. Ternyata kegemaran suka makan makanan berlemak secara genetika telah diremukanoleh para peneliti dari Cambrige, merupakan mutasi gen MC4R (melanocortin 4 receptor genes) sehingga dijuluki Fat Genes. Gen ini mengatur sistem melanocortin hipotalamik menjadi titik penting konvergensi yang menghubungkan signal status metabolik dengan sirkuit naural yang mengatur nafsu makan dan sistem otonom dan neuroendokrin yang mengendalikan metabolisme. Sehingga diusia saya yang menginjak 36 tahun, tubuh saya cukup sulit untuk mengelola lemak menjadi energi sebab metabolisme yang kacau secara genetik.


Singkat bahasannya adalah sistem ini memiliki peran penting dalam pertahanan berat badan dan pemeliharaaan homeostasis. Dan memainkan peran penting dalam pengaturan keseimbangan energi. Mutasi gen MC4R ini penyebab paling umum terjadinya obesitas monogenik pada manusia, mengubah kontrol rasa kenyang dan kecukupan energi. Ini sangat penting untuk kita ketahui melihat fenomena kegemukan/ obesitas pada usia dini (anak usia 2-16 tahun).




Mirisnya, ada banyak ibu dan ayah di Indonesia terutama yang cenderung lebih menyukai kegemukan pada anak mereka. Fenomena ini sering disalah artikan sebagai bentuk sayang anak. Apapun yang diminta  oleh anak - anak akan diberikan oleh orangtua kepada mereka. Alih - alih membuat mereka sehat, para orangtua ini justru sedang merancang bom waktu bagi penyakit degeratif pada anak. Anak anak belum mampu memilah makanan yang mereka butuhkan.


Dunia sudah dibuat begitu praktis bagi generasi Z yang mengurangi aktifitas fisik mereka, sehingga sudah semestinya kita membantu batasi asupan energi dari konsumsi makanan dan minuman harian mereka. Tujuannya adalah menghentikan laju obesitas pada anak usia dini. 

Strategi yang perlu dilakukan oleh ibu sebagai "dapur" penyedia kudapan dan pengatur pola makan keluarga adalah mekanisme kendali diri (self control). Dengan menerapkan pola makan yang terjamin dengan banyak sayur dan buah melawan kebiasaan makan makanan berlemak yang terekam dalam gen kita. Membiasakan hobby positif juga menjadi counter baik melawan terjadinya pengaruh mutasi genetik. Sehingga nutrisi yang terekam oleh janin adalah nutrisi yang baik dan ini akan memudahkan ibu memperbaiki selera makan pada anak. 


Belajar dari pengalaman saya pribadi, ketidaktahuan saya tentang nutrisi menjadi bom waktu bagi saya dan keluarga kecil saya. Bagaimana tidak, diusia 18 tahun saya harus menjalani oprasi bedah pengangkatan benjolan payudara. 

Berlanjut diusia 31 tahun saya mulai merasakan gejala - gejala penyakit degeneratif, berawal dari nyeri jantung, serta tanda-tanda diabetes stadium 1. 

Kenyataan inilah yang memaksa saya mencari pengetahuan tentang nutrisi dan belajar merubah pola makan dalam keluarga saya. Kesadaran sebagai pewaris gen diabetes yang 70% kemungkinan mengidap diabetes jika tidak merubah pola makan dan pola hidup inilah alasan utama saya mengatur ketat pola makan anak anak. Sebab warisan pola makan yang diturunkan oleh orangtua saya, menjadi salahsatu faktor utamanya.

"Sesungguhnya, ALLAH tidak akan merubah keadaaan siapapun kecuali mereka sendiri melakukan perubahan atas diri mereka sendiri". (Qs Ar Ra'd:11)


Dimana kita harus memulai?

Mulailah dari mengganti sarapan anda. 

Terapkan 4 konsep sarapan sehat.

  1. Penuhi kebutuhan air di pagi hari minimal 1,5L. Sebab, ketika pagi hari kita akan membuang cairan dalam tubuh kita sebanyak 1,5L. Mulai dari malam hari kita tidur, bernafas, keringat yang keluar dari pori pori serta buang air kecil dan buang air besar. Maka, kita wajib mengganti stok cairan dalam tubuh kita. Kesemutan, kram, kebas, sakit kepala, kram otot, kulit kering, konstipasi, (sembelit), serta sering merasa leltih / lelah adalah efek dari kekurangan cairan di pagi . Air seni berwarna kuning adalah salah satu tanda tubuh kekurangan cairan. 
  2. Batasi asupan kalori di pagi hari
  3. Makan makanan yang memberikan tenaga 
  4. Cukupi kebutuhan nutrisi triliunan sel tubuh kita.
Apasaja jenis makanan yang perlu dihindari dan yang harus kita konsumsi? 

Mari kita bahas selanjutnya ya..







Komentar